"Kita harus keras dengan orang-orang seperti itu karena kita sudah memfasilitasi mereka. Tidak hanya kabupaten Sleman tapi saya juga sudah menerjuni mereka. Karena justru tidak dilakukan tindakan hukum mereka berani," kata Sri Sultan HB X.
Lebih jauh, tak menutup kemungkinan Pemda DIY akan kembali membuka ruang dialog kepada pihak-pihak yang bertikai.
Sri Sultan HB X pun bersedia bertemu langsung untuk melakukan mediasi.
"Ya silahkan saja bagi saya nggak ada masalah. Kalau tidak bisa ya saya yang nerjuni juga bisa saja," kata Sri Sultan HB X.
Kejadian Hari Sabtu
Keributan terjadi di sebuah tempat hiburan di wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (2/7/2022) dini hari.
Dilaporkan, akibat keributan tersebut, satu tempat hiburan yang ada di wilayah itu mengalami kerusakan.
Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com di lapangan, keributan itu dipicu oleh dugaan adanya penganiayaan yang berujung pada perselisihan antarkelompok.
Selain kerusakan di sebuah tempat hiburan, beberapa orang juga dilaporkan terluka akibat perselisihan antarkelompok tersebut.
Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifa'i, saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan penganiayaan di satu tempat hiburan di wilayah Caturtunggal, Sleman tersebut.
Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, tempat hiburan yang berada di kawasan Caturtunggal, Depok, Sleman itu kondisinya rusak cukup parah.
Sejumlah kaca depan tampak pecah berserakan, dan garis polisi pun terpasang.
Menurutnya, keributan yang berujung pada dugaan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (2/7/2022) dini hari, pada kisaran pukul 01.00-03.00 WIB.
Menurut dia, kronologi kejadian bermula ketika beberapa orang di tempat hiburan itu berselisih paham.