4. Luhut Geram Indonesia Disamakan Sri Lanka
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan perekonomian Indonesia berbeda dengan Sri Lanka yang tengah mengalami kebangkrutan.
Luhut pun geram jika ada pihak yang mengatakan kondisi perekonomian Indonesia disamakan Sri Lanka.
Meski begitu, Luhut mengaku bukan bermaksud menantang pihak-pihak yang menyamakan Indonesia dengan Sri Lanka.
Namun, ia meminta pihak yang menyamakan Indonesia dengan Sri Lanka harus menyajikan data valid.
"Kalau ada yang ngomong kita mau disamakan dengan Sri Lanka, bilang dari saya, sakit jiwa itu. Lihat data-data yang baik. Suruh datang ke saya dia," ucap Luhut di Jakarta kepada Tribunnews.com, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Gunakan Anggaran Rp 18,9 Triliun, Luhut Jamin Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Tak Mangkrak
5. Wakapolri hingga Mahfud MD Tanggapi Usulan Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan
Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Gatot Eddy, merespons adanya usulan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri membentuk tim pencari fakta hingga menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo di tengah kasus penembakan antara Brigadir J dan Bharada E.
Mengenai perlu atau tidaknya penonaktifan Kadiv Propam ini, Gatot meminta semua pihak menunggu proses yang dilakukan Mabes Polri.
“Kita semua dalam proses, jadi saya minta teman-teman menunggu saja,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (16/7/2022).
Gatot mengatakan, saat ini penyidik Mabes Polri masih memeriksa keterangan sejumlah saksi.
(Tribunnews.com)