TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris korban laka maut truk Pertamina di Cibubur, Senin (18/7/2022).
Salah satunya kepada anak dari pasutri anggota TNI Angkatan Laut, Peltu Suparno (51).
Mengutip Tribunnews.com, Suparno merupakan personel TNI AL dengan jabatan Ur. Agenda Rahasia Taud Spersal.
Sementara sang istri Penda TK. I III/B Priyastini merupakan anggota Ban III Spotmaral.
Keduanya menjadi korban laka maut di Cibubur yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat.
Keduanya diketahui merupakan warga Sukamanah, Jonggol, Bogor.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur, Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina Diproses Polres Metro Bekasi Kota
Korban dimakamkan secara militer di rumah duka Kompleks TNI AL, Sukamanah, Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).
Personel Denma Markas Besar TNI Angkatan Laut bakal mengiringi upacara pemakaman almarhum Peltu Suparno dan Priyastini secara militer.
"Upacara secara militer nanti sekitar jam 13.00 WIB di tempat pemakaman keluarga," ujar Staf Personalia Kasal Letkol Laut (KH) Rapin A Wibowo.
Rapin akan bertindak sebagai inspektur upacara dengan ADC Inspektur Upacara Kopda Eta Arif Noor Afendi.
Sementara Lettu Laut (S) Chairul Arifin akan bertindak sebagai Komandan Upacara dengan cadangan Komandan Upacara Letda Laut (KH) Agus Supriyanto.
Baca juga: Saksi Mata Kecelakaan Maut Truk Pertamina Cibubur: Usai Ada Lampu Merah Sering Kecelakaan
Santunan Rp 50 Juta
Sebelum upacara pemakaman berlangsung, Selasa (19/7/2022) pagi tadi, perwakilan dari PT Jasa Raharja melakukan kunjungan ke rumah duka.
Selain untuk mengikuti acara pemakaman, kedatangan PT Jasa Raharja juga dimaksudkan untuk memberikan santunan kepada ahli waris korban, yakni anaknya.
Dilansir melalui tayangan live acara pemakaman Peltu Suparno melalui Facebook TribunnewsBogor.com, PT Jasa Raharja telah memberikan santunan tersebut kepada anak dari pasutri tersebut.
PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada anak Peltu Suparno senilai Rp 50 juta, untuk satu korban meninggal dunia.
Sehingga sang ahli waris menerima Rp 100 juta.
Baca juga: Tidak Ada Jejak Pengereman: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur Versi Polisi
"Kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas kejadian tadi malam."
"Kami mencatatkan 10 meninggal dunia, dan empat orang luka-luka."
"Sampai hari ini kami telah memberikan santunan kepada enam orang, dan dua orang akan dilimpahkan ke (Pt Jasa Raharja) Jawa Tengah, dan dua orang belum diidentifikasi ahli warisnya."
"Sebagai kepanjangan tangan negara, kami akan memberikan santuan pada orang meninggal dunia Rp 50 Juta, dan bagi yang luka-luka kami memberikan jaminan perawatan di rumah sakit sebesar Rp 25 juta," kata Direktur Operasional Dewi Aryani.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fahdi Fahlevi)