Adapun dokter forensik yang akan dilibatkan dari TNI AL berasal dari Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL).
Dilibatkannya TNI AL dalam autopsi ulang ini sesuai dengan keinginan pihak keluarga Brigadir J agar hasilnya benar-benar objektif.
Baca juga: Kasus Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Napoleon Bonaparte: Bergantung pada Kejujuran Pimpinan Polri
Sementara terkait jadwal dan tempat autopsi ulang hingga saat ini belum dipastikan.
Adapun lokasi yang dapat menjadi tempat autopsi ulang yakni pemakaman dan RSUD Sungai Bahar.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyun Priatmaja pun telah melakukan pengecekan lokasi.
Hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan AKBP Yuyun di RSUD Sungai Bahar.
Selain itu, kedatangan Kapolres Muaro Jambi juga dibenarkan oleh Dirut RSUD Sungai Bahar Aang Hambali.
"Pak Kapolres kemarin cek lokasi aja kalau-kalau ditunjuk nanti (tempat autopsi)," ujarnya.
Baca juga: Ayah Brigadir J Ungkap Kedekatan sang Anak dengan Keluarga Ferdy Sambo Selama Bertugas 2,5 Tahun
Hanya saja, Aang mengaku rumah sakit yang dipimpinnya hingga hari ini belum memperoleh permintaan utnuk memfasilitasi autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Dia pun menegaskan pihaknya juga telah siap untuk melakukan autopsi ulang jika memang diminta.
Namun meski siap, Aang mengaku RSUD Sungai Bahar tidak memiliki peralatan autopsi sehingga dimungkinkan akan disediakan oleh tim forensik.
"Kalau alat kita nggak ada, kemungkinan alat dari tim forensik independen, kita menyiapkan fasilitas tempat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jambi/Danang Noprianto/Aryo Tondang)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi