Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Vera Mareta Simanjuntak disebut masih berduka setelah ditinggal kekasihnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kesedihan itu terlihat saat Vera Simanjuntak melaksanakan tugas kesehariannya sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Merangin, Jambi.
Kepala Ruangan Kamar Bersalin yang juga rekan kerja Vera, Santi Evina menyebut, jika kekasih Brigadir J itu mengalami perubahan sikap setelah peristiwa baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam non-aktif Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
"Ya pasti berubah lah, matanya masih sembab, biasanya ceria, suka becanda sama teman-teman. Nah waktu itu pendiam," kata Santi kepada Tribun Netwrok, Selasa (26/7/2022).
Meski begitu, Santi mengatakan, Vera Simajuntak tetap melaksanakan tugasnya hingga selesai.
Baca juga: Keluarga Ceritakan Vera Simanjuntak Menangis Meraung-raung Dapat Kabar Kekasihnya Brigadir J Tewas
Apalagi, Vera Simanjuntak diketahui merupakan staf bagian obat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas tersebut.
Vera Simanjuntak juga dikatakan tetap menjalankan tugas dengan terjun ke lapangan melakukan imunisasi ke anak-anak di sekolah dasar (SD).
Meski begitu, Santi merasa bahwa keceriaan perempuan yang telah menjalin kasih dengan Brigadir J sejak 8 tahun lalu itu berbeda dari biasanya.
Menurutnya, kini Vera Simanjuntak tak terlihat ceria seperti biasanya.
Baca juga: Mabes Polri Pegang Rekaman CCTV Saat Brigadir J Dalam Keadaan Sehat di Rumah Pribadi Ferdy Sambo
"Yang tugasnya masih tetap dikerjakan, dia kan penanggung jawab obat toh di sini, masih ikut kegiatan di lapangan masih ikut, cuma itu ya kurang cerianya," ungkapnya.
Santi mengatakan, bahwa kini Vera Simanjuntak telah meminta izin untuk tidak masuk kerja.
Tentu, hal itu setelah Vera Simanjuntak diminta pihak kepolisian untuk diperiksa di Polda Jambi, sejak 22-24 Juli 2022.
"Waktu itu pas pemakaman (Brigadir J) nggak masuk, ikut pemakaman waktu kejadian, terus kembali masuk. Terus izin lagi karena yang kemarin pemeriksaaan (di Polda Jambi)," ucapnya.
Baca juga: Ruangan Autopsi Jenazah Brigadir Yosua di RSUD Sungai Bahar Ditutup Tirai
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jambi, tim penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa kekasih almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua di Polda Jambi, sejak Jumat 22 Juli 2022 hingga Sabtu 23 Juli 2022.
Hal ini, dibenarkan bibi almarhum Brigadir J, Roslin Simanjuntak.
"Ya dia diperiksa bersama kami sekeluarga, dari hari Jumat, nah kan tidak selesai hari Jumat dilanjutkan lagi hari Sabtunya," kata Roslin, saat dikonfirmasi, Minggu (24/7/2022).
Kemudian, informasinya, Vera Mareta Simanjuntak kembali menjalani diperiksa penyidik Bareskrim Polri, Minggu 24 Juli 2022.
Hal tersebut dikatakan kuasa hukum Vera Mareta Simanjuntak, Ramos Hutabarat.
Diketahui, peristiwa kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dinilai sebagian pihak banyak kejanggalan.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan kuasa hukum keluarga Brigadir J ke Bareskrim Polri dan saat ini sudah naik tahap penyidikan.
Terbaru, pihak kepolisian akan melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir j pada Rabu (27/7/2022) di Jambi dalam rangka mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Keluarga Ceritakan Vera Simanjuntak Menangis Meraung-raung Dapat Kabar Kekasihnya Brigadir J Tewas
Wartawan Terjang Gelapnya Larut Demi Memburu Pacar Brigadir Yosua
Dua wartawan Tribun Network dari Jakarta berangkat ke Jambi mencari tahu kisah tentang Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Nofriansya Yosua Hutabarat, yang meninggal 8 Juli silam. Mereka adalah Fransiskus Adhiyuda Prasetia, dan Abdi Ryanda Shakti.
Yuda dan Abdi, tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Senin (25/7/2022) pukul 15.00 WIB. Kemudian mampir ke ruang redaksi TribunJambi.com untuk mendiskusikan proyeksi peliputan.
Menjelang senja, mereka menumpang mobil menuju Sarolangun, Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, Jambi. Menempuh perjalanan hampir 7 jam, tim tiba di Sorolangung larut malam, pukul 23.50 WIB. Tim menginap di Sorolangun.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)
Kemudian Selasa (26/7/2022) pagi, Tim dari Jakarta bertemu dengan Abdullah Usman, wartawan TribunJambi.com yang ngepos di Sorolangun.
Tim lalu berangkat menuju Puskesmas Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi. Butuh kurang lebih 1 jam waktu tempuh. Perjalanan melewati perkebunan sawit.
Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John.
Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.
Jarak perjalanan dari Puskesmas Desa Tambang Emas ke kediaman keluarga Vera, kurang lebih 12 kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Letak Bangko lebih jauh dibandingkan Pamenang. Posisi Pamenang, lebih dahulu dijumpai dalam perjalanan dari Sarolangun ke Bangko.
Tim Tribun bertemu Nyonya Simanjuntak boru Gultom, ibunda Vera Simanjuntak. Perempuan setengah baya itu mereka di teras rumah, di balik pagar besi. Ia mengatakan Vera masih berada di Kota Jambi, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Markas Polda Jambi, pekan lalu. Vera ditemani ayahnya.
Tim Tribun Network kemudian bertolak dari Bangko menuju Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekira pukul 15.00 WIB.
Tim tiba area rumah keluarga Samuel Hutabarat, di Sungai Bahar, sekira pukul 21.00 WIB. Hari Rabu (27/7/2022) direncanakan penggalian kubur (ekshumasi) Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk proses autopsi ulang.