Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan korban politik identitas.
Menurut Hasan, Anies korban politik identitas merupakan suatu realitas yang tak terbantahkan.
"Kita harus paham realitas politik. Ketika Pak Anies dimajukan (calon presiden), dia akan menjadi korban politik identitas," kata Hasan dalam sebuah diskusi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2022).
Hasan menuturkan perlu adanya tindakan dan komitmen dari partai politik untuk menghindari polarisasi di masyarakat.
"Ketika kita semua, hampir semua partai bicara ingin menghindari polarisasi. Maka narasi harus diturunkan kepada tindakan. Kalau narasi dan tindakan tindak linear, maka kan harus dipertanyakan," ujarnya.
Baca juga: Momen Surya Paloh-Sohibul Iman-AHY Akrab di Acara Anies, PKS: Apakah Ini Tanda Akan Berjodoh?
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Hasan menilai, sebagai little Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, Hasan menyebut little yang dimaksud bukan berarti sama dengan kepemimpinan Jokowi, tetapi dianggap mirip.
"Little Jokowi itu artinya dia dianggap sangat mirip dengan Jokowi, tapi tidak sebaik Jokowi," ucapnya.
Hasan menuturkan dirinya khawatir jika Ganjar maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Sebab menurutnya, semua kebencian pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengarah ke Ganjar sama seperti Jokowi.
"Jadi semua kebencian dari orang-orang yang mendukung Anies ini, semua kebencian pada Jokowi itu copy paste tuh," ujarnya. (*)