Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta maaf kepada masyarakat jika iring-iringan pawai rombongan DPP PDI Perjuangan yang berangkat menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri sebagai Peserta Pemilu 2024 menyebabkan kemacetan.
"Sebelumnya mohon maaf. Ini hari Senin dan situasi transportasi yang sangat padat, mengganggu dan menciptakan kemacetan di jalan raya," ujar Hasto ditemui di Gedung DPP PDI Perjuangan, Senin (1/8/2022) pagi.
Rombongan DPP PDI Perjuangan berangkat berjalan kaki dari Kantor DPP PDI Perjuangan untuk mendaftarkan diri sebagai Peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (1/8/2022) pagi.
Baca juga: Daftar Jadi Parpol Peserta Pemilu 2024, Rombongan DPP PDIP Jalan Kaki ke KPU Diiringi Drum Band
Menempuh kurang lebih 1,5 kilometer rombongan DPP PDI Perjuangan beranjak menuju kantor KPU sekira pukul 07.20 WIB.
Rombongan tiba sekita pukul 07.50 WIB.
Rombongan diiringi oleh tim drum band.
Dalam rombongan tampak para anggota DPP menggunakan baju khas daerah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan selain komitmen terhadap tahapan pemilu, yang mereka tampilkan dalam kegiatan kali ini juga merupakan bentuk dari semangat nasionalisme.
"Apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan selain komitmen terhadap seluruh tahapan pemilu, juga menampilkan pada bulan Agustus semangat nasionalme patriotisme bela negara. Karena itu berbagai identifikasi dari budaya nasional di tampilkan dalam pendaftaran partai politik ini," ujar Hasto.
Perwakilan PDIP yang datang ke KPU hari ini, dijelaskan oleh Hasto, banyak dari pihak internarl partai.
Namun Hasto juga menyebut beberapa nama petinggi PDIP yang turut hadir.
Syarat Pedaftaran Parpol ke KPU
KPU telah menyusun mekanisme kedatangan Partai Politik yang akan melakukan pendaftaran dengan alur sebagai berikut: