Dibentuknya PKP juga karena, Edi debagai ketua umum pertama menganggap Golkar kurang kooperatif dengan gerakan reformasi.
Sejarah PKP
Dikutip dari perpusnas.go.id, PKP bermula dengan dibentuknya Gerakan Keadilan dan Persatuan Bangsa (GKPB) pada tahun 1998.
Di mana pada saat itu PKP dikoordinasikan oleh Ir. Siswono Yudhohusodo, Ir. Sarwono Kusumaatmadja, David Napitupulu dan Tatto S. Pradjamanggala, SH.
Pada tahun 1998, masa reformasi kondisi dalam negeri Indonesia dalam keadaan tidak menentu.
Masyarakat dilanda ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan negara.
Perekonomian yang terpuruk, kriminalitas yang tinggi, dan korupsi yang merajalela telah membuat rakyat semakin menderita.
Dengan kondisi seperti itulah, akhirnya dibentuklah suatu gerakan moral yang dinamakan Gerakan Keadilan dan Persatuan Bangsa (GKPB) pada 1998.
Dalam waktu yang relatif singkat GKPB telah tersebar dan dideklarasikan di sebagian besar wilayah Tanah Air Indonesia.
Gerakan itu kemudian berubah menjadi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang dideklarasikan pada 15 Januari 1999.
Baca juga: DPN PKP: Kami Tidak Akan Bela Ketua PKP Bitung Jika Terbukti Bersalah
Daftar Ketua Umum PKP
- Edi Sudrajat: 15 Januari 1999-2 Juni 2005, 2 Juni 2005-1 Desember 2006.
- Haris Sudarno: 15 Januari 2007-14 Januari 2008.
- Meutia Hatta: 14 Januari 2008-13 April 2010.
- Sutiyoso: 13 April 2010-15 Juni 2015.
- Isran Noor: 23 Juni 2015-27 Agustus 2016.
- Abdullah Mahmud Hendropriyono: 27 Agustus 2016-13 April 2018.
- Diaz Hendropriyono: 19 Mei 2018-10 Mei 2021.
- Sunan Kalijaga (Pelaksana Tugas Ketua Umum): 10 Mei 2021-26 Mei 2021.
- Yussuf Solichien: sejak 26 Mei 2021.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku)