News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Kasus Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Akan Dalami Hasil Uji Balistik Tim Khusus Polri Jumat Ini

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara (depan) mengatakan pihaknya akan menggali keterangan soal uji balistik terkait insiden penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (5/8/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara membenarkan pihaknya menunda permintaan keterangan uji balistik tim khusus Polri.

Diketahui, permintaan keterangan uji balistik itu terkait insiden penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Betul, ditunda jadi hari Jumat (5/8/2022)," kata Beka Ulung Hapsara saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).

Berdasarkan keterangan yang diterima Tribunnews.com, perubahan jadwal tersebut disampaikan ketua tim khusus Polri.

Sebab, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu masih membutuhkan waktu untuk persiapan bahan yang diperlukan Komnas HAM.

Baca juga: ALASAN Keluarga Brigadir J Tak Ajukan Perlindungan ke LPSK, Tim Kuasa Hukum Bahas Rasa Tidak Percaya

"Perubahan ini disampaikan oleh ketua tim khusus Polri karena masih membutuhkan waktu untuk persiapan bahan yang diperlukan bagi Komnas HAM," demikian bunyi keterangan tersebut.

Komnas HAM berharap perubahan jadwal yang ada bisa memaksimalkan proses pemberian keterangan dan pendalaman data dan fakta.

Dalami sudut dan jarak tembakan

Sebelumnya Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penanganan kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menadatangi rumah Irjen Ferdy Sambo, Senin (1/8/2022).

Kedatangan tim khusus ke rumah Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan dalam rangka melakukan uji balistik.

Diketahui, uji balistik dipimpin Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, dan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Baca juga: Kuasa Hukum Brigadir J Akan Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri soal Laporan Pembunuhan Berencana

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan bahwa uji balistik kali ini merupakan pendalaman dari hasil uji balistik yang dilakukan Puslabfor Polri.

Adapun terdapat dua senjata yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini