Baca tanpa iklan
Dapat dikatakan, pemeriksaan terhadap Bharada E dilakukan secara diam-diam.
Sebab selama pemeriksaan, pihak LPSK enggan memberikan informasi terkait waktu kepada khalayak.
"Sudah hari ini untuk pemeriksaan assessment psikologis, ini terakhir," kata Edwin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Bharada E Rampung Jalani Assessment Psikologis, Kuasa Hukum Tunggu Keputusan LPSK
Edwin hanya memastikan kalau kehadiran Bharada E selalu dalam pendampingan tim kuasa hukum.
Dengan begitu maka selanjutnya, LPSK tinggal menunggu hasil dari tim psikolog untuk memutuskan apakah memberikan assessment perlindungan atau tidak terhadap Bharada E.
"Hadir Bharada E didampingi kuasa hukumnya," ucap Edwin.
Seperti diketahui, Bharada E mengajukan perlindungan ke LPSK terkait kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Bharada E disebut-sebut sebagai orang yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J pada saat kejadian.