TRIBUNNEWS.COM - Nelson Simanjuntak, Kuasa Hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, memberi tanggapan soal pernyataan maaf Irjen Ferdy Sambo.
Permintaan maaf tersebut terkait kasus penembakan ajudannya Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di rumah dinas miliknya.
Adapun pernyataan itu disampaikan Irjen Ferdy Sambo saat menghadiri pemeriksaan tim khusus Kapolri di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (4/8/2022).
Nelson menyesalkan kenapa baru sekarang permintaan maaf tersebut diutarakan.
Meski demikian, Nelson menyambut baik permintaan maaf Irjen Ferdy Sambo.
"Permintamaafan ini mahal sekali lho, kemana selama ini?"
"Jadi atas nama lembaga, negara atau kuasa hukum permintan maaf ini kami sikapi positif dulu, apapun di belakangnya, silahkan."
Baca juga: Putri Candrawathi Masih Trauma, Irjen Ferdy Sambo: Mohon Doa agar Istri Saya Segera Pulih
"Ada sikap yang legowo dan sikap seorang yang arif dari Pak Sambo," ujar Nelson Simanjutak, Kamis (4/8/2022) dikutip dari tayangan Breaking News KompasTv.
Pernyataan Maaf Ferdy Sambo
Irjen Ferdy Sambo meminta maaf kepada institusi Polri terkait kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohoan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga."
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri," ujar Ferdy Sambo di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022) dikutip dari tayangan Breaking News KompasTv.
Tak hanya itu, Irjen Ferdy Sambo juga menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga Brigadir J.
Namun, belasungkawa itu diucapkannya terlepas apa yang telah dilakukan kepada keluarganya.
"Saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Josua. "
"Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya," ucapnya.
Ferdy Sambo Minta Masyarakat Tak Berasumsi Liar
Lebih lanjut, Irjen Ferdy Sambo juga meminta publik tidak berasumsi liar pada kasus ini.
Ia meminta masyarakat untuk sabar terhadap proses hukum yang masih berjalan.
"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk terus bersabar, tidak memberikan asumsi persepsi simpang siurnya peristiwa di rumah saya," katanya.
Irjen Ferdy Sambo juga meminta doa untuk istrinya, Putri Chandrawati yang disebutnya masih trauma.
"Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini, sekian dan terima kasih," pungkasnya.
Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Timsus Hari Ini
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan hari ini, Kamis (4/8/2022).
Pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo dilakukan setelah polisi menetapkan Bharada E jadi tersangka.
Irjen Ferdy Sambo akan diperiksa Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan bukan Komnas HAM.
Sejauh ini belum diketahui kapan Irjen Ferdy Sambo akan diperiksa Komnas HAM.
Pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo dilakukan terkait kematian Brigadir J di rumah dinasnya di Jakarta pada Jumat (8/7/2022) lalu.
(Tribunnews.com/Milani Resti/ Hasanudin Aco)