TRIBUNNEWS.COM - Sebagai istri, Seali Syah berusaha membela suaminya Brigjen Hendra Kurniawan, yang terkena imbas dalam pusaran kasus pembunuhan Brigadir J.
Makanya, ia meminta kepada Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J, untuk bersikap gentle menyampaikan keterangan tentang yang sebenarnya terjadi.
Sebab, karena kasus itu, suaminya Brigjen Hendra Kurniawan dicopot dari jabatan sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan atau Karo Paminal Divpropam Polri dan dimutasi menjadi Perwira Tinggi Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri.
Bahkan, karena buntut kasus pembunuhan Brigadir J, Brigjen Hendra Kurniawan ditempatkan di Tempat Khusus di Mako Brimob karena diduga melakukan pelanggaran kode etik.
Bahkan mungkin terancam pidana karena dugaan membantu menutupi kejahatan.
Melalui akun Instagram @sealisyah, Seali Syah berharap Ferdy Sambo menyampaikan klarifikasi untuk memperbaiki nama baik anggota Polri yang terlibat skenarionya. Termasuk sang suami, Brigjen Hendra Kurniawan
"Si Pak FS harus gentle untuk keluar dan memberikan statement."
Baca juga: POPULER Nasional: Seali Syah Bersedia Ungkap Skenario Ferdy Sambo | Dugaan Keluarga Brigadir J
"Lah Kapolri aja dibohongin ama skenario awal apalagi yang cuma bawahan yang mau gak mau hanya jalankan perintah," tulis @sealisyah membalas pesan dari warganet yang diabadikan di Instagram Story seperti dikutip Tribunnews.com, pada Kamis (11/8/2022).
Ia menilai suaminya Brigjen Hendra Kurniawan selaku bawahan hanya menjalankan perintah Irjen Ferdy Sambo yang kala itu menjabat Kadiv Propam.
Sementara pihak Ferdy Sambo melalui kuasa hukum akhirnya mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak skenario kliennya.
"Kami ingin secara tulus menyampaikan permintaan maaf pada seluruh masyarakat yang terdampak dalam pusaran kasus yang menimpa klien kami dan keluarganya," ucap Arman Hanis selaku kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dikutip dari Kompas.com.
Namun dengan pernyataan tersebut, Seali Syah yang diketahui berprofesi sebagai advokat, merasa belum puas.
Sebab, nasib nama baik Brigjen Hendra Kurniawan suaminya masih di ujung tanduk setelah skenario panjang Ferdy Sambo.
"Kepada abang senior sejawat saya, abang Arman Hanis."