News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Nasional: Sosok Fahmi Alamsyah | Irjen Napoleon Beberkan Sifat Polisi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus penganiayaan terhadap M Kece berkomentar soal penanganan kasus penembakan sesama polisi di Rumah Kadiv Propam usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2022). Inilah berita populer nasional 24 jam terakhir, mulai sosok Fahmi Alamsyah hingga Irjen Napoleon beberkan sifat polisi

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita sosok Fahmi Alamsyah yang merekayasa kronologi kasus Ferdy Sambo.

Kemudian istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah akhirnya mulai mengulik di balik kasus kematian Brigadir J.

Kuasa hukum Brigadir J ungkap soal dendam.

Hingga berita Irjen Napoleon Bonaparte ikut bekomentar tentang sifat polisi atas kasus yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Selengkapnya dalam artikel ini.

Baca juga: POPULER REGIONAL: Bupati Pemalang Dikabarkan Kena OTT KPK | Viral Suami Telantarkan Istri di Hutan

1. Sosok Fahmi Alamsyah yang Merekayasa Kronologi Kasus Ferdy Sambo

Sosok Fahmi Alamsyah terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Fahmi Alamsyah termasuk dalam kalangan pertama yang mendapat kabar mengenai kematian Brigadir J di Rumah Dinas Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Fahmi Alamsyah ikut andil dalam merekayasa kronologi kejadian awal sehingga bisa disebut tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Fahmi membantu Ferdy Sambo dalam membuat rilis kepada awak media terkait kematian Brigadir J.

Belakangan kronologi itu berbeda dengan temuan yang sebenarnya hingga menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

SELANJUTNYA>>>

2. Seali Syah Akhirnya Mulai Ungkap Penyebab Penembakan Brigadir J

Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah akhirnya mulai mengulik di balik kasus kematian Brigadir J.

Sebelumnya, Seali Syah mengaku akan menunggu langkah Kuasa Hukum Ferdy Sambo untuk membuat klarifikasi terkait nama anggota Polri yang terdampak skenario Irjen Ferdy Sambo.

"Aku MAUU Speak up

Tapi dari pihak kuasa hukum Pak FS meminta waktu 1-2 harii untuk Pak FS sendiri yang akan 'menyelesaikan'

Dan ini hari kedua tapi belum masuk hitungan 2x24 jam.

Jadii kita tunggu ya," tulis @sealisyah pada Rabu (10/8/2022).

SELANJUTNYA>>>

3. Penjelasan Polisi soal Rekaman CCTV Aktivitas Brigadir J Beredar

Polri merespons beredarnya rekaman CCTV yang menunjukkan aktivitas Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J menjelang tewas ditembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa CCTV yang beredar merupakan rekaman CCTV yang disita penyidik Polda Metro Jaya.

"Tentunya CCTV yang sudah beredar ini telah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

SELANJUTNYA>>>

4. Kuasa hukum keluarga Brigadir J Ungkap Dendam

Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjutak membeberkan fakta terbaru terkait dugaan pembunuhan terhadap ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu.

Fakta pertama yang diungkapkannya adalah karena adanya dendam dari ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Ini adalah dendam. Dendam daripada pelaku kepada almarhum," tuturnya.

Kemudian, Kamaruddin membeberkan maksud dari dugaan adanya dendam daripada pelaku terhadap Brigadir J.

Ia mengawali dengan menceritakan ada pengancaman pada 21 Juni 2022 kepada Brigadir J dan informasi tersebut disampaikan kepada kekasihnya, Vera Simanjutak.

SELANJUTNYA>>>

5. Irjen Napoleon Bonaparte Komentar Kasus Ferdy Sambo

Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte mengakui banyak anggota polisi yang brengsek namun tak semua.

Hal itu disampaikan Napoleon terkait penetapan rekannya sesama petinggi Polri yakni Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun, Napoleon meminta agar publik sabar menunggu proses pengungkapan kasus Brigadir J alias Brigadir Joshua Hutabarat yang sedang dilakukan Polri.

"Kita semua sabar menunggu tapi dua hari lalu saat press release itu sudah membuktikan, enggak semua polisi brengsek. Memang banyak yang brengsek tapi tidak semua," kata Napoleon seusai sidang tuntutan jaksa terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini