"Apakah ada perbedaan karakter tanda tangan ini dengan ini, jawabannya ada," kata Deolipa, Sabtu (13/8/2022).
"Ini tanda tangan Richard yang asli. Ini yang palsu. karena tidak ada tarikan,"kata Deolipa seraya menunjukkan perbedaan tanda tangan di sejumlah surat.
"Ini pemalsuan tanda tangan. Kita hanya menduga. Yang asli selalu ada tulisan tangan dia karena takut dipalsukan," sambungnya.
Bantah Soal Intervensi
Ronny Talapessy juga membantah adanya intervensi ke kliennya soal pencabutan kuasa.
Ia menjelaskan pencabutan kuasa itu dilakukan karena keinginan Bharada E dan orang tuanya.
Pihaknya mengklaim, Bharada E tidak nyaman dengan kedua pengacaranya yang terdahulu.
"Tidak ada intervensi dari siapa-siapa, tapi ini adalah keinginan dari orangtua dan Bharada E karena merasa tidak nyaman dengan pengacara yang lama," kata Ronny Minggu (14/7/2022) sebagaimana dilansir Tribunnews.
Ronny Talapessy Ungkap Tiga Alasan Pencabutan Kuasa Bharada E
Ronny pun mengungkap tiga alasan mengapa kliennya mencabut kuasa dari Deolipa.
Pertama, karena Deolipa dan Boerhanuddin disebut sibuk mencari 'panggung'.
"Pertama adalah waktu tanda tangan kuasa pertama kali itu bukan ditanyakan kasusnya seperti apa, berkasnya bagaimana tetapi langsung press conference, itu yang membuat tidak merasa nyaman."
"Tidak salah memang press conference, tapi kan etikanya pelajari dulu kasus ini, interview dulu," jelasnya.
Alasan kedua, sebagai pengacara, Deolipa dan Boerhanudin membeberkan apa yang seharusnya tidak diungkap ke publik.
Baca juga: KODE RAHASIA Antara Bharada E dengan Eks Pengacara, Deolipa Yumara: Bang Deo Saya di Bawah Tekanan