News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sidang Tahunan MPR

Hal-Hal yang Disampaikan Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022: Soal IKN hingga Perang Ukraina-Rusia

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato di Sidang Tahunan MPR 2022 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8/2022). Berikut hal-hal yang disampaikan Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR 2022 yang digelar pada Selasa (16/8/2022). Ini rangkumannya.

Sebagai informasi, jika RUU KKR disahkan menjadi undang-undang maka penyelesaian pelanggaran HAM dapat dilakukan dengan mekanisme di luar pengadilan.

Perang Ukraina-Rusia, Jokowi: Sebabkan Krisis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan. (Istimewa/Photographer Presiden Agus Suparto)

Jokowi juga menyatakan invasi Rusia ke Ukraina yang telah berjalan sekitar empat bulan menyebabkan krisis dunia.

"Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit, tiba-tiba meletus perang di Ukraina sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menyinggung soal adanya ratusan negara mengalami krisis bahkan sebagian berujung bangkrut.

Baca juga: Presiden Jokowi: Angka Stunting Harus Cepat Dipangkas

Menurutnya, ada 553 juta orang terancam kemiskinan ekstrem dan 345 juta orang terancam kelaparan.

Sehingga, ia menginginkan agar seluruh pihak waspada meski Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menghadapi ancaman krisis global.

"Kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," katanya.

Inginkan Politisasi Agama Tidak Ada di Pemilu 2024

Jokowi juga menginginkan agar Pemilu 2024 tidak ada lagi politisasi agama.

Hal ini, katanya, harus diwujudkan dengan dukungan dari seluruh pihak terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kini tengah menyiapkannya.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Tidak Ada Politik Identitas dan Politisasi Agama di Pemilu 2024

Mencakup konteks yang lebih besar, Jokowi menginginkan agar demokrasi di Indonesia makin dewasa.

Hal ini, menurutnya, perlu dilakukan konsolidasi nasional di seluruh lapisan masyarakat.

"Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa," ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Sidang Tahunan MPR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini