Kejadian di masa lalu yang membuat trauma bisa menyebabkan penyakit mental yang disebut PTSD dengan gejala-gejala seperti orang yang pengidap stres.
Pengidap PTSD pasti akan sulit untuk menyesuaikan diri dan menerima perubahan setelah kejadian traumatis yang dialaminya. ]
PTSD termasuk kategori gangguan kecemasan yang membuat penderitanya tidak bisa melupakan atau tidak mau mengingat pengalaman traumatis tersebut.
Pengidap PTSD akan selalu berpikir negatif terhadap diri sendiri dan dunia sekitarnya.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan mimpi buruk, merasa terisolir, kesal, memiliki perasaan bersalah, sulit berkonsentrasi, serta sulit tidur atau insomnia.
Gejala PTSD
Gejala PTSD cenderung mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama dalam hubungan dengan orang lain serta lingkungan kerja.
Gejala yang muncul pada tiap pengidap bisa berbeda-beda.
Ada yang mengalaminya segera setelah kejadian dan ada juga yang muncul setelah beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun kemudian.
Secara umum, gejala PTSD bisa dikelompokkan ke dalam lima jenis:
Ingatan yang mengganggu, selalu mengingat detail mengerikan dari kejadian tragis atau sering mimpi buruk tentang kejadian tersebut.
Kecenderungan untuk mengelak, membicarakan atau memikirkan kejadian traumatis.
Pengidap PTSD cenderung memiliki perasaan negatif terhadap diri sendiri atau orang lain serta selalu merasa terasing.
Merasa putus asa dalam menghadapi masa depan.