Dengan demikian, kata Muhadjir, rasa syukur ini akan memberikan optimisme bagi bangsa untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia.
"Kita terus berupaya pulih lebih cepat dan bangkit lebih cepat," katanya.
Sekretaris Kemenko PMK YB Satya Sananugraha menjelaskan, para personel upacara terdiri atas para ustaz dan santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.
"Mereka telah dilatih oleh Dandim Sukoharjo, Polres Sukoharjo dan Pemkab Sukoharjo," katanya.
Pada pelaksanaan upacara, ada sekitar 1.300 peserta yang hadir dari kalangan santri pesantren Al Mukmin Ngruki, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
"Berbagai persiapan sebelumnya telah dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Mulai dari pelatihan para personel hingga persiapan lokasi," katanya.
Terima Bendera Merah Putih sebelum HUT RI
Diketahui sehari sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus, Abu Bakar Baasyir menerima bendera Merah Putih dari Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin.
Penyerahan Bendera Merah Putih kepada Abu Bakar Baasyir berlangsung di Ponpes Al-Mukmin Ngeruki, Sukoharjo, Selasa (16/08/2022).
"Saya berharap momentum kemerdekaan ini dapat menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme para Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki," kata Achiruddin.
Abu Bakar Baasyir mengucapkan terima kasih atas kedatangan Achiruddin beserta jajarannya, serta Kapolres Sukoharjo.
Terima kasih diberikan karena telah berinisiatif membantu dalam persiapan dan pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan RI.
"Upacara ini merupakan kali pertama dilaksanakan semenjak Ponpes Al Mukmin Ngruki berdiri," kata Abu Bakar Ba'asyir.
"Kemerdekaan Bangsa Indonesia ini adalah suatu anugerah dari Allah SWT dan itu memang sudah kehendak Allah," imbuhnya. (tribun network/ebs/dod)
Sebagaian dari artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jelang 17 Agustus, Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari Danrem 074/Warastratama