News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Koalisi dengan PKB, Gerindra Tegaskan Hubungan dengan PDIP Masih Sangat Baik

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiantoberjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pada Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Partai Gerindra dan PKB secara resmi menyatakan berkoalisi untuk pemilu 2024. Tribunnews/Jeprima

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra menegaskan bahwa hubungannya dengan PDI Perjuangan masih terjalin dengan baik.

Hal tersebut menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut PDIP terbuka bekerja sama dengan partai politik (parpol) yang saat ini mendukung Presiden Joko Widodo.

“Komunikasi dengan PDI-P pascakerja sama Gerindra dan PKB sangat bagus,” tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Cak Imin Sebut Dua Parpol Lagi Bakal Gabung Koalisi PKB-Gerindra

Muzani mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan bertemu dengan PDI Perjuangan.

Muzani menegaskan bahwa Gerindra tidak pernah membatasi kerja sama dengan parpol lain.

"Untuk membicarakan tentang bagaimana merawat kebangsaan, persatuan, dan demokrasi yang jadi pilihan kita di 2024 ini bisa berlangsung dengan baik. Sekali lagi, semua tindakan dan kerja politik, akan kami bicarakan dengan PKB,” pungkas Wakil Ketua MPR RI itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons soal deklarasi koalisi yang dilakukan oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Hasto, pihaknya menghormati keputusan Gerindra-PKB tersebut.

Apalagi, kata Hasto, deklarasi koalisi itu penting bagi konsolidasi demokrasi di Tanah Air.

"Kami menghormati terhadap kerja sama antara Gerindra-PKB dan itu sangat penting sebagai suatu konsolidasi demokrasi kita," kata Hasto usai upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Hasto mengatakan, bahwa PDIP kini belum mau buru-buru menentukan koalisi.

Menurut dia  setiap partai politik memiliki strategi dan pemahaman sendiri menentukan calon presiden (capres).

Dia juga menegaskan, deklarasi calon presiden bukan menjadi agenda prioritas PDIP untuk saat ini.

Terlebih, pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden juga masih Agustus 2023 mendatang.

"Kalau kita cermati setiap parpol tentu saja punya strategi termasuk pemahaman di dalam momentum dalam mendeklarasikan capres, tetapi bagi PDIP, prioritas saat ini adalah bekerja ke bawah karena tahapan masih Agustus tahun depan," ucap Hasto.

Dia juga mengatakan, PDIP tak ingin mendorong kontestasi politik berlebihan lebih awal.

Karena saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah bantuan akibat terdampak pandemi Covid-19.

"Sehingga PDIP tidak ingin mendorong kontetasi yang berlebihan yang terlalu liberal di depan. Sementara kondisi rakyat memerlukan suatu penggalangan, suatu kerja bersama dengan rakyat dalam membangun optimisme itu," jelas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini