Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan bahwa perombakan kabinet atau reshuffle sangat memungkinkan terjadi dalam waktu dekat ini.
Pasalnya masih ada pos menteri yang masih kosong yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) yang ditinggalkan Almarhum Tjahjo Kumolo.
“Semuanya sangat memungkinkan. Apalagi masih ada pos menteri yang masih kosong hingga hari ini. Ya pasti, akan diisi. Pasti ada reshuffle,” kata Faldo kepada Tribunnews.com, Jumat (19/8/2022).
Baca juga: Siapa Sosok Menpan RB yang Gantikan Tjahjo Kumolo Hingga Kini Masih Misteri
Presiden, kata Faldo, sudah memiliki hitungan mengenai formasi kabinetnya dalam menghadapi sejumlah tantangan pembangunan.
Diantaranya menghadapi ancaman sejumlah krisis akibat ketidakpastian global.
“Presiden tentu sudah punya hitungan. Menghadapi berbagai ketidakpastian global, krisis pangan dan energi menjadi perhatian. Butuh solusi untuk itu, maka perombakan pun dapat dilakukan bila dibutuhkan,” katanya.
Faldo mengatakan pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia.
Sebagaimana pidato Presiden pada 16 Agustus lalu, sejumlah capaian diraih ditengah kondisi sulit yang tentunya harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Tentu butuh tim yang mampu mempertahankan, bahkan membawa lompatan lebih tinggi,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan belum mengetahui mengenai informasi rencana perombakan kabinet yang akan dilakukan presiden.
Hanya saja untuk pengisian kursi Menpan-RB yang kosong, kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Insya Allah,” kata dia.