Selanjutnya, BLT BBM akan disalurkan PT Pos Indonesia ke rumah masing-masing penerima.
Menurutnya, hal itu dilakukan agar penyaluran bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran.
"PT Pos punya kewajiban ngantar, meskipun mereka (penerima) enggak keberatan datang ke kantor pos, tapi PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya itu foto rumah sama foto dia di rumah itu," ungkapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: BLT BBM Perdana Disalurkan Presiden Jokowi di Papua
Risma menyatakan, BLT yang disiapkan pemerintah itu sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM.
Sehingga, bantuan tidak boleh digunakan untuk membeli rokok atau minuman beralkohol.
"Yang jelas enggak boleh untuk rokok, enggak boleh untuk minuman keras. Untuk kebutuhan pokok," tegas dia.
Diketahui, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan subsidi upah sebesar Rp 600.000 kepada 16 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.
Adapun total anggaran bantuan ini mencapai Rp 9,6 juta.
Lalu, pemerintah pusat juga meminta pemerintah daerah mengalokasikan dua persen dana transfer umum untuk membantu sektor transportasi, baik itu angkutan umum, ojek, maupun nelayan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Berita lain terkait Bantuan Langsung Tunai