Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gerbang utama Kompleks Parlemen atau Gedung DPR RI Jakarta pada Selasa (6/9/2022).
Dalam orasinya, seorang orator menyebut nama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Di atas mobil komando, sang orator menyatakan bahwa dalam unjuk rasa hari ini mereka mencari Puan Maharani.
"Hari ini kita nyari Puan Maharani yang dulu nangis-nangis ketika (harga) BBM dinaikkan," kata orator tersebut.
"Sekarang apa yang dilakukan? Bermanis-manis dengan pemerintah, bersekongkol untuk menyengsarakan rakyat Indonesia," sambung dia.
Baca juga: Tolak Harga BBM Naik, Buruh Bakal Demo hingga Desember 2022
Dalam orasinya, ia juga menyinggung dampak dari kenaikan harga BBM yang turut menaikkan harga bahan pokok.
Menurut dia, dampak kenaikan harga BBM dan kenaikan harga bahan pokok tersebut mencekik kalangan buruh yang upahnya tidak turut dinaikkan.
Selain itu, kata orator, unjuk rasa tersebut untuk menyuarakan keberpihakan buruh kepada masyarakat Indonesia yang menolak kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, massa tampak membawa sebuah poster foto Ketua DPR RI Puan Maharani bertuliskan 'Tolak Kenaikan BBM'.
Dalam foto itu, Puan tampak sedang menangis ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan Harga BBM pada tahun 2008 silam.
Saat itu Puan masih menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDIP dan belum menjabat Ketua DPR di era pemerintahan SBY.