TRIBUNNEWS.COM - Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) telah disalurkan kepada 83.608 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per 7 September 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Kementerian Sosial, Harry Hikmat.
"Realisasi per 7 September 83.608 KPM, sudah bergerak di Jawa Barat kemudian Jawa Timur tertinggi penyalurannya."
"Dan juga ada beberapa provinsi sudah mendekati 10.000 seperti Aceh, kemudian Jakarta," ujarnya dalam Diskusi Virtual bersama Ombudsman RI, Kamis (8/9/2022), dikutip dari Kontan.co.id.
Kemensos bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat proses penyaluran BLT BBM.
KPM dapat mencairkan BLT BBM langsung di kantor pos terdekat.
Bagi penerima yang sakit, lansia atau difabel, bantuan akan langsung diantarkan ke rumah KPM.
Sedangkan, bagi KPM yang rumahnya jauh dari kantor pos, dapat mencairkan bantuan berbasis kelompok.
"Kalau kantor pos jauh jadi tidak perlu memaksakan datang ke kantor pos, akhirnya uangnya habis dipakai transport."
"Disi lain kalau yang bersangkutan ternyata sakit atau mengalami disabilitas atau sudah lansia ini juga tidak perlu datang ke kantor pos atau berbasis komunitas, tapi Pos akan mengantar langsung ke rumah penerima," beber Harry.
Cara Cek Penerima BLT BBM
Masyarakat yang ingin mengetahui daftar penerima BLT BBM bisa mengecek di laman cekbansos.kemensos.go.id.
Sistem cek bantuan sosial Kemensos ini akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang diinputkan.
Dengan demikian, masyarakat harus memasukkan data seperti provinsi dan nama penerima melalui laman tersebut.
Baca juga: Kemensos: 1,6 Persen Data Dalam Proses Cleansing untuk Penyaluran BLT BBM