Terkait rentannya pesawat latih terjatuh itu, Dave meminta kepada TNI untuk dapat menjelaskan kepada publik kenapa kondisi itu terjadi.
Baca juga: Profil dan Spesifikasi Pesawat G36 Bonanza yang Jatuh di Selat Madura
"Kita mendorong penjelasan-penjelasan kenapa itu bisa terjadi, kita harapkan ada kejelasan dari TNI AL kenapa bisa terjadi," ucap Dave kepada awak media saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Terkait dengan adanya insiden pesawat jatuh itu, Dave menyatakan, akan ada penyesuaian anggaran terkait dengan alutsista untuk TNI di tahun 2023.
Hanya saja, dirinya masih enggan memberikan penjelasan detail terkait anggaran tersebut, karena memang dilihat ada perbedaan yang disetujui.
"Ada, cuma jumlahnya saya gak tahu. Karena dari rencana kebutuhan dan anggaran yang disetujui perbedaannya jauh sekali," kata dia.
Baca juga: VIDEO Kronologi Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura Hingga Pencarian Terkendala Cuaca Buruk
Meski Komisi I belum menerima laporan secara pasti kenapa pesawat latih milih TNI AL tersebut bisa terjatuh.
Namun kata Dave, hingga kini Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah mendorong jajarannya untuk selalu melakukan pengecekan.
"Sejauh ini pak Andika sudah terus mendorong melakukan perbaikan. Akan tetapi apabila terjadi kendala bilamana alat tempur tersebut sudah usianya uzur, sudah tidak dalam kondisi prima, ya semestinya harus ada perbaikan," ucap dia.
Hanya saja, Dave menyatakan, persoalan pesawat jatuh ini jangan dipandang ringan.
Baca juga: KSAL Laksamana Yudo Margono Terjun Langsung Tinjau Lokasi Jatuhnya Pesawat TNI AL di Selat Madura
TNI sebagai lembaga pertahanan negara harus memastikan kondisi seluruh alat perangnya dalam keadaan layak.
Dirinya lantas menyinggung soal kondisi negara Indonesia saat ini. Di mana, kata dia, terhitung pesawat latih milik TNI sudah dua kali jatuh padahal negara dalam keadaan damai.
"Nah ini pesawat terus berjatuhan? Bagaimana kita dalam keadaan perang nah kenapa? Karena ancaman itu ada dan nyata," ucap dia.
Atas kondisi tersebut, Dave mengkhawatirkan pertahanan Indonesia jika memang kejadian tersebut kembali terjadi.
Baca juga: Pesawat Latih yang Jatuh di Selat Madura Didesain Tak Ada Kursi Pelontar
Politisi dari Partai Golkar itu khawatir, kedaulatan bangsa Indonesia bisa terganggu jika alat tempur bermasalah.
"Kalau kondisi TNI tidak dalam kondisi siaga dan peralatan tempur tidak dalam kondisi prima ya sulit kita untuk menjaga kedaulatan dan kewibawaan kita."
"Dan juga kita harus ada sikap yang tegas dan jelas untuk mendukung TNI khususnya untuk bisa melalukan operasi militer dengan peralatan tempur prima," tukas dia.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra)