News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bertemu Ketua Parlemen Uzbekistan, Ketua DPR RI Dorong Peningkatan Kerja Sama Halal Tourism

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Senat Parlemen Uzbekistan, Tanzila Narbaeva.

Pertemuan tersebut digelar di sela-sela gelaran Women Speakers Summit Inter-Parliamentary Union (IPU) atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para ketua parlemen perempuan dunia.

Adapun IPU 14th Summit of Women Speakers of Parliament (14SWSP) diselenggarakan di ibu kota Uzbekistan, Tashkent.

Puan dan Tanzila Narbaeva melakukan pertemuan bilateral di hari kedua penyelenggaraan 14SWSP. Dalam pertemuan, Puan mengapresiasi Senat Uzbekistan sebagai tuan rumah penyelenggaraan 14SWSP.

“Isu terkait kesetaraan gender merupakan isu utama yang saya selalu perjuangkan di Indonesia dan di tingkat global. Karenanya saya tertarik berpartisipasi pada acara the 14th Summit of Women Speakers of Parliament,” kata Puan dalam keterangan yang diterima, Sabtu (10/9/2022).

Kepada Tanzila Narbaeva, Puan mengungkapkan rasa gembiranya bisa datang ke Uzbekistan.

Menurut Puan, kehadirannya ke Uzbekistan memiliki nilai historis.

“Karena kakek saya, Presiden Soekarno mengunjungi Uzbekistan pada tahun 1956 dan meminta pemerintah Uni Sovyet menemukan dan memugar makam Imam Al-Bhukari,” tuturnya.

Baca juga: Di Summit of Women Speakers, Puan Dorong Kepemimpinan Perempuan di Dunia Politik

“Jadi kunjungan saya ke Uzbekistan merupakan napak tilas. Eratnya hubungan kedua negara dapat terlihat dari banyaknya masyarakat Uzbekistan yang mengenal Bung Karno,” sambung Puan.

Puan juga mengapresiasi hubungan baik antara Indonesia dan Uzbekistan di mana hubungan diplomatik kedua negara telah mencapai 30 tahun sejak tahun 1992.

Dia menilai pertemuan bilateral ini menjadi momentum untuk membahas peningkatan berbagai kerja sama Indonesia dengan Uzbekistan.
 
“Uzbekistan merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia di Asia Tengah. Saya mengapresiasi kepercayaan Uzbekistan terhadap perusahaan Indonesia untuk kerja sama investasi,” kata Puan.

Kerja sama investasi yang dimaksud termasuk investasi Uzbekistan di Indonesia dalam bidang telekomunikasi dan penandatanganan kerja sama di bidang pariwisata dan pengelolaan hotel pada area mausoleum Imam Al-Bukhari di Samarkand.

Puan memandang, perlu didorong misi bisnis dan promosi kedua negara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini