TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada bulan Desember 2022 mendatang.
Bursa calon Panglima TNI pun mulai menguat.
Nama-nama pejabat tinggi di internal TNI mulai bermunculan.
Salah satu kandidat kuatnya adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Baca juga: Jenderal Andika dan Laksamana Yudo Jawab Soal Isu Pergantian Panglima TNI: Prerogatif Presiden
Apa tanggapan Yudo Margono saat disebut-sebut menjadi kandidat kuat menggantikan sosok Jenderal Andika Perkasa?
Saat ditanya kesediaannya menjadi Panglima TNI, Yudo Margono enggan berandai-andai.
Yudo mengatakan semuanya ia serahkan kepada Presiden Joko Widodo(Jokowi).
"Prajurit, saya sampaikan, prajurit, bukan saya saja, kalau diperintah, ditunjuk pasti akan siap. Tapi kembali lagi saya sampaikan itu adalah hak prerogatif presiden," kata Yudo Margono tersenyum usai mendampingi Andika meninjau Naval Expo 2022 di Balai Samudera Kelapa Gading Jakarta Utara pada Minggu (11/9/2022).
Nama Yudo Margono sebetulnya telah digadang-gadang sebagai calon Panglima TNI pada tahun lalu, ketika Jokowi akhirnya memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di TNI.
Yudo Margono masih memiliki sisa satu tahun sebelum memasuki masa pensiun tahun depan.
Yudo kemudian mengatakan agar wartawan tidak berandai-andai terkait hal tersebut.
"Jangan berandai-andai, sesuai (hak) prerogatif Presiden," sahut Yudo.
Hal senada juga diungkapkan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa
"Sama, itu hak prerogatif presiden," jawab Andika.
Baca juga: 2 Skenario Jadikan Maruli Panglima TNI di Era Jokowi, Bisa Langsung Naik Setelah 1 Bulan jadi KSAD