Kelas ini setara dengan Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.
Tanda kehormatan pada kelas ini terdiri atas kalung, patra, dan miniatur.
Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia secara otomatis mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama.
Bintang Bhayangkara Utama berbentuk bintang bersudut lima.
Di antara sudut-sudut bintang tersebut terdapat pancaran sinar yang membentuk segi lima. Seluruh sinar-sinar tersebut berwarna emas.
Tepat di tengah bintang terdapat lambang Polri yang diapit setangkai padi dan kapas serta tiga bintang kecil membentuk lengkungan di atasnya.
Di bagian bawah lambang terdapat pita melengkung yang di dalamnya bertuliskan "BHAYANGKARA".
Lambang Polri, padi, kapas, bintang, dan pita bertulis Bhayangkara tersebut kesemuanya berwarna perak.
Pita kalung dan miniatur Bintang Bhayangkara Utama berwarna dasar hitam dengan enam lajur kuning yang membagi pita menjadi tujuh bagian sama lebar.
10 Tokoh Negara Penerima Bintang Bhayangkara Utama
Sejarahnya, tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama pernah disematkan kepada sejumlah tokoh negara.
Berikut ini sedikitnya 10 tokoh negara yang menerima Bintang Bhayangkara Utama:
1. Soekarno
Presiden pertama RI, Soekarno menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama pada 1959.