TRIBUNNEWS.COM - Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) akan diperingati pada Sabtu, 17 September 2022.
Penetapan hari peringatan Harhubnas ini didasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK. 274/G/1971 pada tanggal 26 Agustus 1971.
Keputusan Menteri itu berisi penetapan hari jadi atau hari bakti dari setiap organisasi/lembaga sektor perhubungan disatukan menjadi Harhubnas ang diperingati setiap tanggal 17 September, dikutip dari Balai Perawatan Perkeretaapian.
Ada tiga tujuan utama dari peringatan hari perhubungan nasional sesuai dengan SK. 274/G/1971 tanggal 26 Agustus 1971:
1. Meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa insan perhubungan dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya
2. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik
Baca juga: KAI Percepat 10 Perjalanan Kereta Api, Lebih Cepat hingga 31 Menit
3. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan Lima Citra Manusia Perhubungan
Peringatan Harhubnas setiap 17 September ini menjadi sebuah momentum untuk mengingat kembali peristiwa bersejarah di bidang perhubungan.
Hal ini bertujuan memberikan inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia dengan tujuan efisien dari segi waktu dan biaya.
Harhubnas juga diharapkan dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan-tujuan dari empat sektor transportasi, yaitu darat, laut, udara, dan perkeretaapian di Indonesia.
Contoh upaya yang dilakukan pemerintah melalui menteri perhubungan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan berkomitmen terus meningkatkan kualitas daya saing SDM Transportasi.
Baca juga: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api: Perhatikan Berat dan Volume Maksimum yang Diperbolehkan
Sehingga, SDM tersebut dapat saling bersinergi dalam mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, dan selamat di seluruh Indonesia.
Ada dua manfaat yang terkandung dalam peringatan Harhubnas yang saling terhubung.
Manfaat pertama adalah terbentuknya jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota Keluarga Besar Sektor Perhubungan.
Manfaat kedua adalah terciptanya apresiasi positif stakeholder dan masyarakat terhadap organisasi dan insan perhubungan yang saat ini terus berubah menjadi lebih baik dalam upaya peningkatan keselamatan dan pelayanan jasa transportasi.