TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Mantan Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XX Papua 2021, Yunus Wonda menanggapi pernyataan Menkopolhukam, Mahfud MD menyebut Gubernur Papua Lukas Enembe menyalahgunakan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Yunus Wonda membantah pernyataan Mahfud MD.
Menurut Yunus Wonda, klaim Mahfud MD itu sangat menyesatkan lantaran sampai saat ini keuangan PB PON XX Papua 2021 belum diaudit atau diperiksa.
"Sama sekali belum diperiksa, kok, sudah menyimpulkan ada penyalahgunaan, kami kapan diauditnya? Tolong kepada pak Mahfud MD jangan membuat opini menyesatkan," kata Yunus Wonda di Jayapura, Rabu (22/9/2022) kemarin.
Seharusnya, Yunus Wonda menambahkan, Menkopolhukam mencari informasi lebih dahulu sebelum mengeluarkan tudingan seperti itu.
Padahal, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Papua itu menuturkan, sampai saat ini dirinya belum diperiksa.
"Saya ini kan Ketua Harian PB PON XX Papua 2021, saya saja belum diaudit. Administrasi-administrasi terus kita lengkapi, tapi belum diperiksa," ungkapnya.
Maka dari itu, politisi Partai Demokrat itu berharap kepada Mahfud MD agar tidak menggiring opini sesat yang dikhawatirkan menimbulkan masalah baru.
"Ini kami lihat sangat menggelitik pernyataan dari seorang Menkopolhukam," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Lukas Enembe Dituduh Pakai Dana PON XX, Yunus Wonda: Diaudit Saja Belum Kok!