TRIBUNNEWS.COM - Kompor listrik bekerja dengan mengalirkan listrik melalui sirkuit, memanaskan kumparan atau pelat.
Semakin Anda memutar tombol, semakin banyak listrik yang mengalir dan semakin panas bagian atas kompor.
Lantas, bagaimana cara menggunakan kompor listrik?
Untuk menggunakan kompor listrik, hanya perlu memutar tombol ke suhu yang diinginkan.
Kemudian, kompor listrik akan memberikan panas yang stabil dan konstan.
Meski demikian, elemen pemanas listrik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memanas dan mendingin dibandingkan dengan elemen gas.
Baca juga: Wacana Kompor Listrik Gratis, Kementerian Keuangan Baru Akan Siapkan Anggarannya Tahun Depan
Sekalipun kompor terlihat mati, masih bisa sangat panas.
Untuk itu, Anda tidak bisa begitu saja mematikan kompor dan meninggalkan panci tanpa melanjutkan memasak makanan selama beberapa waktu.
Mengutip canstarblue.com, beberapa kompor memiliki tombol dengan empat pengaturan: simmer, low, medium dan high setting.
Baca juga: Konversi Kompor Gas ke Induksi Dinilai Bisa Tekan Impor LPG
Kompor lain bisa saja memiliki tombol dengan lingkaran hampir lengkap di sekitar kenop yang bertambah tebal untuk menunjukkan suhu memasak yang lebih tinggi:
- Simmer [50˚- 80˚]: Pengaturan yang tidak ideal untuk memasak.
Paling baik digunakan untuk menjaga makanan tetap hangat.
- Low [80˚ – 100˚]: Ideal untuk mempertahankan kelembapan saat memasak.
Bagus untuk telur, tumis dan makanan laut.
- Medium [100˚ – 150˚]: Pengaturan medium dapat digunakan untuk memasak sebagian besar makanan termasuk sayuran dan daging.
- High Setting [150˚ – 260˚]: Ini adalah pilihan terbaik untuk daging merah atau daging giling.
Ini tentu saja menimbulkan risiko terbakar tertinggi, jadi awasi makanan Anda.
Kekurangan dan Kelebihan Kompor Listrik
Mengutip allareaappliancellc.com, berikut adalah kelebihan dan kekurangan kompor listrik:
- Kompor listrik mengirimkan panas dengan cara yang lebih terkontrol karena memiliki konverter
- Kompor membutuhkan waktu lama untuk dipanaskan terlebih dahulu
- Tidak mudah menangani kompor seperti gas ketika mencapai suhu yang diinginkan
- Karena jenis sambungan dan bahan bakar, listrik lebih aman daripada gas
- Daging dan kentang lebih enak di kompor listrik
- Kompor listrik lebih mudah dibersihkan daripada gas
(Tribunnews.com, Widya)