News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Awalnya Komentari Skenario Dua Paslon di Pilpres 2024, Andi Arief Ucap Anies Bakal Masuk Penjara

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ini pernyataan Andi Arief soal bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjadi tersangka.

Menurutnya, kemungkinan itu sulit terjadi, karena Gubenur DKI Jakarta tersebut dinyatakan Andi Arief akan dipenjara.

"Oh, Anies kan sebentar lagi masuk penjara.' Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut, tinggal masuk penjara aja itu. Jahat bukan?" kata Andi Arief.

Klarifikasi Andi Arief

Kepada reporter Tribunnews.com, Andi Arief menyatakan, video berdurasi 01.50 menit yang beredar itu bukanlah untuk konsumsi publik, melainkan hanya untuk internal Partai Demokrat.

"Sehubungan dengan beredarnya video wawancara saya, mohon untuk tidak dikutip. Pertama, itu buat internal," kata Andi Arief saat dikonfirmasi, Senin (26/9/2022).

Tak hanya itu, Andi Arief juga menyatakan, kalau video yang beredar bukanlah format asli.

Melainkan, sudah ada beberapa part yang dihilangkan sehingga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.

"Kedua, ada beberapa bagian yang dipotong dan bisa membuat salah paham," ucap dia.

Untuk memperjelas perihal video yang beredar ini, Tribunnews sudah mencoba melakukan klarifikasi kepada DPP Partai Demokrat.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief usai diperiksa KPK dalam penyidikan kasus dugaan suap Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (11/4/2022). (Ilham Rian Pratama)

Kendati begitu, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan apapun dari pihak Partai Demokrat.

Anies Baswedan dijegal?

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman juga mengaku mendengar isu Anies Baswedan dijegal agar tak bisa ikut pilpres 2024.

Kendati demikian, Benny mengatakan dirinya tidak mengetahui siapa yang berencana menjegal Anies.

"Saya hanya dengar saja. Ada genderuwo. Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal-usulnya," kata Benny seusai rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini