News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Awalnya Komentari Skenario Dua Paslon di Pilpres 2024, Andi Arief Ucap Anies Bakal Masuk Penjara

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ini pernyataan Andi Arief soal bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjadi tersangka.

Anies dijegal AHY tak berkutik

Pengamat politik Adi Prayitno, membeberkan fakta tentang kecemasan Partai Demokrat bila Anies Baswedan dijegal saat Pilpres 2024 mendatang.

Adi Prayitno mengungkapkan itu merespon pernyataan SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono ) yang menyebutkan bahwa saat ini telah tercium aroma pemilu yang tidak adil dan tidak jujur.

Atas kondisi inilah, SBY yang juga  Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyatakan kesiapannya untuk turun gunung demi menyelamatkan pemilu  agar berlangsung jujur dan adil.

Menurut Adi Prayitno, saat ini SBY sedang menyiapkan cara untuk menitipkan Partai Demokrat kepada Anies Baswedan.

Salah satunya adalah menyiapkan Anies Baswedan agar maju pada Pilpres 2024 dengan menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diapiti Surya Paloh, Jusuf Kalla hingga Presiden PKS. (Dok Demokrat)

Melalui program Apa Kabar Indonesia Pagi, Jumat 23 September 2022, Adi Prayitno mengatakan, tudingan SBY bahwa adanya kecurangan pada pemilu 2024 mendatang merupakan siasat politik SBY.

"Siasat itu, katanya, bisa dibantah, karena hanya mengacu pada dua poros yang disetting untuk mendukung Capres. "Dua poros itu kan soal partai," ujarnya.

Saat ini, kata Adi, SBY risau. Pasalnya, Anies Baswedan mulai dipanggil oleh KPK. Pemanggilan itu terkait dengan penyelenggaraan Formula E yang kini bermasalah.

"Pertanyaannya, kenapa SBY harus risau kalau Anies yang dipanggil KPK? Mestinya Nasdem yang risau duluan. Begitu juga PKS, yang basis konstitusiennya lebih ke Anies," ujar Adi.

Namun, lanjut dia, kerisauan SBY itu cukup beralasan. Karena jika Anies 'dijegal' dalam pilpres 2024, maka hal itu akan berdampak ke AHY.

"Saya menangkap kesan seperti itu. Makanya SBY agak gelisah kalau Anies dipanggil KPK. Kalau Anies gagal maju karena bolak balik ke KPK, maka AHY sulit maju di 2024. AHY tak bisa berkutik," ujarnya.

SBY Sangat Butuh Anies

Adi menjelaskan analisanya mengapa SBY sampai begitu membutuhkan sosok Anies. Sebab hanya Anies yang ada kemungkinan mengajak AHY maju dalam pilpres 2024.

Dikatakannya, sosok Anies dan AHY punya satu kesamaan, yakni sama-sama sebagai tokoh di luar pemerintahan yang punya potensi maju duet di Pemilu 2024.

"Kalau Anies gabisa maju, AHY tertutup pintunya untuk bisa maju.

Baca juga: Benny Harman Ngaku Dengar Isu Anies Baswedan Dijegal Maju di Pilpres 2024

Karena hampir tiap partai di luar Anies ga ada yang pernah nyebut AHY," kata Adi.

"Ini menyangkut soal AHY selaku putra mahkota gabisa maju di 2024.

Jadi membaca sikap partai itu ga ada urusannya dengan lillahi ta'ala ingin masuk surga.

Ini soal tentang menyelamatkan gerbong dan politik mereka," beber Adi. (Tribunnews)

Simak juga diskusi terkait isu Jokowi cawapres 2024 dalam program Tribun Series di bawah ini:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini