News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

UPDATE Jumlah Korban Kerusuhan Kanjuruhan per Minggu Malam: 125 Orang Meninggal, Ini Daftarnya

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Inilah update jumlah korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya per Minggu (2/10/2022) pukul 22.00 WIB. 125 orang meninggal.

- Tulungagung: 8 orang

- Tidak teridentifikasi: 1 orang

Sementara itu, menurut data dari Dinkes, korban yang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu sebanyak 299 jiwa.

Dengan rincian, korban yang mengalami luka ringan 260 jiwa, luka berat 39 jiwa.

"Yang luka ringan juga sudah dipulangkan."

"Hanya tersisa korban yang kritis dirawat di rumah sakit. Namun, kondisi kesehatan semakin membaik," kata Wiyanto.

Bila merujuk pada data di atas, ada perbedaan data dari yang dirilis Karodokpol Pusdokkes Polri dengan Kadinkes Kabupaten Malang untuk korban luka.

Menurut Karodokpol Pusdokkes Polri, jumlah korban luka mencapai 323 orang, sedangkan data dari Dinkes menyebut jumlah korban luka mencapai 299 orang.

Baca juga: Liga Spanyol Lakukan Mengheningkan Cipta untuk Korban Kanjuruhan, Duel Espanyol vs Valencia Pertama

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. (Istimewa)

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan jumlah korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 131 orang.

Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Malang pada Minggu (2/10/2022) pukul 14.53 WIB.

Lewat postingan di Instagram, Emil Dardak juga menyebutkan, jumlah luka ringan dan sedang sebanyak  253 orang. Kemudian, luka berat 31 orang.

"Data masih akan di-update oleh rumah sakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang," ucap Emil Dardak, dilansir Tribunnews.com.

Sebelumnya diberitakan, tragedi kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah Arema FC mengalami kekalahan saat bertanding melawan Persebaya Surabaya dalam Liga 1.

Arema yang bermain di kandang sendiri kalah dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu Persebaya Surabaya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini