Sebelumnya lagi, Zainudin Amali pernah menduduki kursi direktur serta komisaris beberapa kali.
Di antaranya, Direktur PT Putra Mas (2000-2002), Komisaris PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, Komisaris PT Gitrana Sendiko (1996-1997) hingga Direktur PT Makmur Triagung (1996-2000).
Dilengkapi dari Wikipedia, berikut riwayat organisasinya:
- Ketua/Direktur Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pers Mahasiswa Islam PB HMI (1986–1987);
Baca juga: Komnas HAM Investigasi Tragedi Laga Arema vs Persebaya, Dalami Soal Keamanan dan Gas Air Mata
- Ketua Umum Senat Mahasiswa STIE Swadaya (1988–1990);
- Ketua Umum Gema Kosgoro (1994–1998);
- Wakil Sekretaris Jenderal REI (1998–2001);
- Wakil Sekretaris Jenderal PP AMPG (2002–2008);
- Ketua AMPI (2003–2008);
- Ketua DPD Partai Golkar Wilayah Jawa Timur (2013–2014);
- Ketua DPP Partai Golkar (2014–2019);
- Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2015–2016).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengatakan dibentuknya TGIPF adalah termasuk untuk melakukan investigasi mendalam terkait insiden maut di Stadion Kanjuruhan.
Ia mengatakan tim tersebut akan bekerja paling lama satu bulan, diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Mahfud juga menegaskan tim tersebut juga tidak hanya akan melakukan investigasi terkait aspek hukum, melainkan lebih menyeluruh.