News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Setelah Kapolres Malang, Ramai Desakan Minta Kapolda Jatim Dicopot Imbas Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan tragedi Kanjuruhan. Tak puas hanya Kapolres Malang yang dicopot, banyak pihak meminta Kapolda Jatim juga dicopot imbas Tragedi Kanjuruhan, Mabes Polri bereaksi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat kepolisian hingga Aremania meminta Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta untuk dicopot dari jabatannya.

Hal ini menindaklanjuti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit yang telah mencopot jabatan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pada Senin (3/10/2022).

Pencopotan AKBP Ferli Hidayat sebagai Kapolres Malang buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa dan ratusan suporter lainnya luka-luka.

Merespons desakan pencopotan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Mabes Polri bersuara.

Irjen Pol Nico Afinta juga tampil ke publik, menyampaikan permohonan maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Jenderal bintang dua itu meminta maaf karena ada kekurangan pada pengamanan di laga pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Sabtu kemarin.

Atas insiden ini, pihaknya dan segenap jajaran termasuk panitia pelaksana (panpel) laga beserta PSSI akan melakukan evaluasi untuk ke depannya.

Evaluasi ini diharapkan bisa membuat pertandingan sepakbola menjadi aman dan nyaman.

Usai Kapolres Malang, Aremania Juga Minta Kapolda Jatim Dicopot

Aremania meminta Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta untuk dicopot dari jabatannya.

Hal ini menindaklanjuti, setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mencopot jabatan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pada Senin (3/10/2022).

"Ya tuntutan kami akhirnya diijabahi, akhirnya Kapolres Malang, bersama dengan anggota Brimob dicopot," ucap Dadang Indarto, Aremania.

Meski demikian, Dadang mengatakan, bahwa mencopot jabatan, dan dipindah tugas bukanlah sebuah solusi.

Akan tetapi, penyebab kematian ratusan Aremania saat pertandingan Arema vs Persebaya juga harus diusut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini