Pelaku diketahui merupakan eks perwira polisi.
Dikutip dari The Guardian, Chakkraphat Wichitvaidya, inspektur kantor polisi Na Klang, membenarkan hal tersebut.
Dirinya mengatakan kepada Thai Rath TV bahwa pria bersenjata itu telah dipecat dari kepolisian tahun lalu.
Pada tahap ini motif mantan polisi yang menurut pihak berwenang melakukan penembakan itu tidak jelas.
5. Penembakan di Thailand termasuk jarang terjadi
Baca juga: 34 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Penitipan Anak Thailand, Pelaku Mantan Polisi
Perdana menteri, Prayuth Chan-ocha, mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa ia menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan mereka yang terluka.
“Saya perintahkan Kapolres untuk segera turun ke lokasi dan semua dinas terkait segera membantu semua yang terkena dampak,” ujarnya.
Diketahui penembakan massal di Thailand jarang terjadi.
Tetapi pada tahun 2020 seorang tentara melakukan penembakan massal dan menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 57.
Dirinya diketahui marah atas kesepakatan properti.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)