TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Eva Yuliana menyatakan keprihatinan dan meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengusut tuntas akar dari insiden maut di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dia meminta kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan, yang dibentuk oleh pemerintah segera melakukan investigasi dan penyelidikan secara menyeluruh, cepat, dan bisa diumumkan kepada publik.
"Kejadian ini seperti perfect storm, dari mulai fans, pengamanan, panitia pelaksana, operator liga, federasi, pengamanan, pihak tv semua memiliki andil dalam insiden yang memilukan ini," kata Eva kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).
Menurut Eva, tim yang terbentuk harus memulai penyelidikan dari hulu sampai ke hilir, supaya kita mengetahui akar permasalahan ada di mana.
"Seperti yang dikabarkan, polisi setempat (Polres Malang) sudah merekomendasikan pertandingan dipindah ke sore hari, karena tingginya rivalitas antara arema dan persebaya, namun rekomendasi tersebut tidak terlaksana," ucap Eva.
"Fakta-fakta seperti ini yang saya dorong harus digali, sehingga temuan nantinya betul betul bisa memenuhi rasa keadilan bagi keluarga korban, dan juga bisa memberikan rekomendasi tentang safety procedure dalam pertandingan sepakbola kedepannya," lanjut Eva.
Baca juga: Kata Jokowi soal Adanya Tuntutan Penetapan Tersangka dan Permintaan Maaf dalam Tragedi Kanjuruhan
Lebih lanjut, Eva menuturkan semua pihak harus melakukan introspeksi, karena banyak anak muda yang kehilangan masa depannya, akibat tragedi Kanjuruhan.
"Banyak juga anak-anak yang kehilangan orangtuanya, ini tragedi besar. Kita harus belajar agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali," pungkas Eva.