TRIBUNNEWS.COM - Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra, menyoroti gestur dan wajah eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat menyampaikan permohonan maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan Ferdy Sambo usai menjalani proses penyerahan tersangka di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2022).
Sebelumnya, Ferdy Sambo juga pernah menyampaikan maaf saat dirinya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada bulan Agustus lalu.
Kirdi menilai ada perbedaan yang signifikan diantara kedua pernyataan Ferdy Sambo itu.
"Ada beberapa perbedaan yang kita lihat ketika FS datang pertama kali ketika bicara waktu di kepolisian dan ketika sekarang di kejaksaan," kata Kirdi dalam program Sapa Indonesia Malam KompasTv, Rabu (6/10/2022).
Ferdy Sambo kala itu masih terlihat tegas saat menyampaikan permintaan maaf.
Baca juga: Ferdy Sambo Mengaku Menyesal dan Minta Maaf Kepada Orangtua Brigadir J, Kamaruddin: Sudah Terlambat
Kirdi melihat ketegasan itu saat menyoroti bagian alis Ferdy Sambo.
Ia menilai ada tarikan otot wajah yang membuat tampak lebih tegas.
"Tarikan alisnya ketika ia berbicara waktu itu bisa kita lihat, walaupun sebagian tertutup masker tapi kita bisa lihat bagian alis dan mata."
"Jadi alisnya itu lebih tegang dan kenceng ke arah dalam, jadi lebih tegas," tutur Kirdi.
Sementara wajah Ferdy Sambo kemarin, kata Kardi, tidak ada ketegasan yang ditunjukan.
Baca juga: Bharada E Bakal Blak-blakan Hingga Siap Tatap Muka Langsung dengan Ferdy Sambo di Persidangan
Ia menilai Ferdy Sambo tidak terlalu berekspresi, sehingga menurutnya permintaan maaf yang disampaikan itu tanpa rasa amarah dan rasa takut.
Kirdi mengatakan, Ferdy Sambo terlihat lebih lemas karena tidak ada tarikan otot di wajahnya, khususnya di bagian alis.
Kemudian pada bagian bawah wajah, Kirdi melihat, tidak ada tarikan otot, seperti senyum atau kesan tegang.