Beredar juga video interaksi AKBP Ferli Hidayat dengan para aremania, sebelum tragedi Kanjuruhan terjadi.
Dalam video yang viral di TikTok AKBP FErli HIdayat memberikan instruksi ke anggotanya di dalam tribun stadion Kanjuruhan.
"Tolong tidak ada satu pun anggota yang membawa senjata. Jadi kalau masih ada baik bintara senior maupun perwira, tolong segera diamankan dahulu," seru AKBP Ferli dengan lantangnya.
AKBP Ferli juga mengimbau berkali-kali ke anggotanya untuik tidak melakukan kekerasan yang bersifat eksesif (melampaui kebiasaan).
"Seperti apapun nanti dinamikanya, tolong jangan sampai kita melakukan kekerasan yang eksesif. Sesuaikan saja ancaman yang kita hadapi dengan penggunaan kekuatan yang kita miliki," seru Ferli.
Ferli juga meminta bantuan para perwira untuk melakukan pengawasan.
"Mohon bantuan rekan-rekan perwira, lakukan pengawasan dan pengendalian penuh terhadap rekan-rekan anggotanya," tegasnya.
Sementara di video yang diunggah akun TikTok Polres Malang Official tampak momen saat AKBP Ferli Hidayat berbaur dengan para aremania.
Di situ tampak AKBP Ferli mengobrol santai dengan para aremania dan berfoto bersama.
Bahkan AKBP Ferli tampak tersenyum saat diminta foto dengan seorang anak.
"Sepanjang pertandingan Sam Ferli selalu berjalan menyusuri tribun menyapa dulu-dulur," tulis akun TikTok ini.
Dalam captionnya, akun Polres Malang Official ini menuliskan:
"Mohon ijin dulur2 Aremania dengan tidak mengurangi rasa hormat dan rasa bela sungkawa kami kepada korban dan keluarga. Perkenankan kami mengupload momen Bapak Kapolres Malang "Sam Ferli" saat bersama dulur2 Aremania sebelum pertandingan dimulai. Terkait perkembangan kejadian ini, tim investigasi Mabes Polri sedang melakukan proses penyidikan. Update info nya kami share di youtube resmi Polres Malang di channel humas tv Malang".
Hingga berita diunggah belum ada statemen apapun dari AKBP Ferli terkait pencopotan dirinya sebagai imbas tragedi Kanjuruhan. (Tribunnews.com/Surya)