TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Mochamad Iriawan atau Iwan Bule didesak mundur dari Ketua PSSI buntut Tragedi Kanjuruhan.
Sejak Tragedi Kanjuruhan terjadi, muncul sejumlah petisi mendesak Iwan Bule mundur dari kursinya sebagai Ketua Umum PSSI.
dari hari ke hari, petisi mendesak Iwan Mule mundur dari PSSI makin banyak ditandatangi netizen.
Iwan Bule sendiri sudah angkat bicara, tegas menyatakan tak bakal mundur.
Kini muncul dua sosok yang bela Iwan Bule tidak mundur, mereka yakni Dewan Pembina PSSI hingga Komisi Wasit PSSI.
Ramai-ramai Bela Iwan Bule agar Tak Mundur dari Ketua PSSI
Tuntutan agar Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI memperoleh pembelaan dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah Dewan Pembina PSSI, Agum Gumelar.
Agum Gumelar yang sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 ini mengatakan bahwa desakan agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI bukanlah jawaban.
Dirinya justru menganggap ketika Iwan Bule tetap menjadi Ketua Umum PSSi maka itu adalah bentuk tanggung jawab.
"Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur."
"Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi," tuturnya dikutip dari laman PSSI.
Agum Gumelar juga menambahkan agar keputusan penggantian Ketua Umum PSSI dilakukan saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir tahun 2023.
"Silakan bertarung di sana. Siapa yang terbaik pasti akan dipilih oleh pemilik suara," katanya.