Teddy juga pernah menjadi Kapolres Malang Kota pada tahun 2011.
Dua tahun setelah itu, 2013, ia menjadi Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.
Di tahun yang sama, ia juga menjabat Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.
Tajun 2014, ia menjadi Ajudan Wapres RI.
Tiga tahun berjalan, tahun 2017 dia menjadi Staf Ahli Wakil Presiden RI dan kemudian menempati posisi Karopaminal Divpropam Polri.
Teddy kemudian menjadi Kapolda Banten tahun 2018, dan dirotasi menjadi Wakapolda Lampung.
Tahun 2019, ia menjadi Sahlijemen Kapolri dan tahun 2021 menjadi Kapolda Sumatra Barat.
Hingga kemudian menjadi Kapolda Jawa Timur di tahun 2022.
Baca juga: IPW Menduga Irjen Teddy Minahasa Tak Hanya Pemakai Narkoba, Tapi Tahu Jaringannya
Tertangkap Kasus Narkoba
Namun, kabar terbaru, Teddy Minahasa tertangkap kasus narkoba.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.
"Sementara (kabar tersebut) diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah (karena) narkoba," kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Jumat (14/10/2022).
Sahroni berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dapat menindak tegas para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," kata Sahroni.