TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 9 jenderal polisi masuk dalam daftar mutasi di tubuh Polri dan menempati jabatan sebagai Kapolda baru.
Mutasi yang dilakukan pada Jumat (14/10/2022), oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut tertuang dalam surat telegram dengan nomor KEP/1386/X/2022 tanggal 10 Oktober 2022.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pergantian Kapolda itu bertujuan untuk meningkatkan kerja organisasi.
"Penggantian para Kapolda yang pensiun dan promosi lainnya guna meningkatkan kinerja organisasi," katanya.
9 calon Kapolda baru tersebut diketahui masuk daftar 14 jenderal yang dimutasi.
Baca juga: Anggota Komisi III DPR Desak Kapolri Proses Hukum Irjen Teddy Minahasa
Tidak hanya jabatan menjadi Kapolda baru, namun mutasi dilakukan juga dalam rangka pensiun, menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri, serta adapula yang turun jabatan, diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Lantas, berikut profil singkat 9 jenderal polisi yang dimutasi menjadi Kapolda baru:
1. Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya Kapolda Sumatera Barat menjadi Kapolda Jambi.
Sebelumnya, Irjen Rusdi Hartono menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdikat Polri.
Dirinya juga sebelumnya akan ditunjuk sebagai Kapolda Sumatera Barat, menggantikan Irjen Pol Teddy Minahasa, yang tersandung kasus narkoba.
Rusdi merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Pria kelahiran 27 April 1969 itu pernah menjabat sebagai Karo Penmas Divhumas Polri pada 2020 lalu.
2. Irjen Toni Harmanto yang sebelumya Kapolda Sumatera Selatan menjadi Kapolda Jawa Timur.
Irjen Toni Harmanto ditetapkan sebagai Kapolda Jatim setelah Kapolri membatalkan pengangkatan Irjen Teddy Minahasa karena terjerat kasus narkoba.