Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai pihak melakukan deklarasi dukungan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Selain partai politik, para pendukung tokoh pun turut ambil bagian, termasuk gabungan relawan pendukung Joko Widodo yang akan mengadakan Musyawarah Rakyat (Musra) Kedua.
Musra tersebut diklaim akan menampung aspirasi masyarakat, khususnya perihal calon presiden (capres).
Hasil musyawarah pun diungkapkan akan dikonsultasikan kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: VIDEO Dituding Giring Opini Jokowi 3 Periode, Ketua Panitia Pastikan Hasil Musra Jabar Suara Rakyat
"Kan dalam pidato di pembukaan Musra itu Jokowi berpesan untuk dikasih tau namanya," kata Ketua Panitia Musra, Panel Barus usai Konferensi Pers Musra pada Kamis (20/10/2022).
Kemudian hasil musyawarah juga rencananya akan diusulkan ke berbagai partai politik.
"Komunikasi enggak ke partai? Komunikasi dong. Orang pada nanya ke saya, apa hasilnya," kata Panel.
Selain capres, hasil Musra juga akan mengusulkan program-program yang mesti diprioritaskan penerus Jokowi.
"Jadi kita enggak kasih cek kosong ke pemimpin ke depan," katanya.
Rencananya, Musra yang kedua akan digelar di 10 kota di Indonesia, yaitu Pekanbaru, Palembang, Batam, Padang, Serang, Makassar, Surabaya, Banjarmasin, Mamuju, dan Kupang.
Kota pertama yang akan disambangi, yaitu Pekanbaru pada 23 Oktober 2022.
Kemudian Musra akan ditutup di Kupang pada 17 Desember 2022. Berikut jadwal lengkapnya:
• Pekanbaru (23 Oktober)
• Palembang (29 Oktober)
• Batam (5 November)
• Padang (6 November)
• Serang (12 November)
• Makassar (13 November)
• Surabaya (4 Desember)
• Banjarmasin (11 Desember)
• Mamuju ( 15 Desember)
• Kupang (17 Desember).