News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gangguan Ginjal

Menkes: Sudah 241 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Fatality Rate Capai 55 Persen

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan hasil rapat terbatas mengenai Evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan berdasarkan perkembangan terbaru, teridentifikasi sebanyak 241 kasus gangguan ginjal akut.

Dari jumlah tersebut, 133 pasien atau 55 persen meninggal dunia.

"Sampai sekarang kita sudah mengidentifikasi ada 241 kasus gangguan ginjal akut progresif di 22 provinsi dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube Kementerian Kesehatan, Jumat (21/10/2022).

Jumlah kasus tersebut kata Budi, meningkat pesat sejak bulan Agustus. Di mana pada Agustus tercatat 36 kasus, September terjadi 78 kasus, dan pertengahan Oktober 110 kasus.

Gangguan ginjal akut ini juga mayoritas menyerang balita atau bayi di bawah lima tahun. Adapun gejala klinis yang nampak adalah demam, kehilangan nafsu makan, malaise, mual, muntah, ISPA, diare, nyeri bagian perut, dehidrasi hingga pendarahan.

Dilaporkan sebanyak 29 persen pasien alami gejala anuria atau tidak adanya urine, atau urine keluar dengan jumlah sedikit (oliguria).

Baca juga: Penjelasan Dokter Terkait Penyembuhan Pasien Gagal Ginjal Akut

"Pertama kita lihat bahwa kejadian ini banyak menyerang terutama balita di bawah lima tahun," kata Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini