News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Jokowi Ingin Golkar Tak Sembrono Deklarasi Capres, NasDem Akui Tak Tersindir: Kita Nggak Sembrono

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Jokowi. | Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku tak tersindir atas pesan yang disampaikan Presiden Jokowi soal deklarasi capres di acara HUT Golkar.

Ali menuturkan pernyataan Jokowi itu bisa saja ditafsirkan bentuk peringatan kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau Golkar yang hingga kini belum menentukan capresnya.

"Peristiwa semalam itu adalah peristiwa terjadi di rumah Golkar. Bisa saja kalau kita tafsirkan itu adalah bentuk peringatan Pak Jokowi terhadap Golkar, terhadap KIB," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Saya Yakin Golkar Tak Sembrono Deklarasikan Capres dan Cawapres 2024

Ungkapan Pesan Jokowi di HUT Golkar

Diketahui sebelumnya, ungkapan pesan Jokowi terkait deklarasi capres disampaikan dalam peringatan HUT Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Menurut dia, Golkar saat ini berada dalam usia yang matang. 58 tahun, lanjutnya, bukanlah waktu yang sebentar.

“Oleh sebab itu, saya yakin, saya yakin. Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden 2024,” ujarnya.

Jokowi meyakini bahwa Golkar akan memilih calon presiden dan cawapres yang bakal diusung merupakan tokoh yang sesuai dengan yang diharapkan.

“Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adl tokoh-tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri,” ucapnya.

Baca juga: Di Depan Surya Paloh dan Pimpinan Parpol Lain, Jokowi Yakin Golkar Tidak Akan Sembrono Pilih Capres

Pantauan Tribunnews.com, sejumlah petinggi parpol itu, yakni Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Ia didampingi Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Selain itu, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian, ada Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesudibjo dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi.

Lalu, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto hingga Sekjen PAN Eddy Soeparno.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)

Baca berita lainnya terkait Bursa Capres.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini