News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Wanita di Jakarta Timur

Terungkap Alasan Rudolf Buang Jenazah AYR di Kolong Tol Becakayu, Spontan hingga Kondisinya Sepi

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gaya eks pendeta muda Christian Rudolf Tobing (kanan) dalam kasus pembunuhan terhadap temannya berinisial AYR. Alasan Rudolf membuang jenazah AYR di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap alasan Christian Rudolf Tobing membuang jenazah perempuan berinisial AYR di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat.

Rudolf diketahui menghabisi nyawa rekannya sendiri lalu membuangnya di kolong Tol Becakayu, Senin (17/10/2022).

Rudolf membuang jenazah AYR pada malam hari sekira pukul 20.30 WIB.

Pria itu disebut spontan saat membuang jenazah AYR.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, menyampaikan kolong Tol Becakayu kebetulan searah dengan kediaman Rudolf di Pondok Gede.

Saat melintas di kolong Tol Becakayu, Rudolf merasa kondisinya sepi.

"Pas lewat saja dia kepikiran buang (jenazah) di situ karena sepi," ujar Panjiyoga, Minggu (23/10/2022), dilansir Tribunnews.com.

Panjiyoga menyebut, lokasi kolong Tol Becakayu yang sepi dari aktivitas warga menjadi alasan Rudolf memilih membuang jenazah AYR di sana.

"Pelaku membuang jenazah korban di situ karena di situ sepi," jelasnya ketika dikonfirmasi, Minggu, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Ia menerangkan, kolong Tol Becakayu searah dengan jalur pulang Rudolf.

"Karena (kolong Tol Becakayu) searah jalan dengan kediaman pelaku," terang Panjiyoga.

Baca juga: Rudolf, Pelaku Pembunuh Icha Ternyata Punya Trauma, Saat Kecil Sering Dipukuli Orang Tuanya

Gaya eks pendeta muda Christian Rudolf Tobing dalam kasus pembunuhan terhadap temannya berinisial AYR. Alasan Rudolf membuang jenazah AYR di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat. (Screenshot video CCTV)

Pelaku Incar Orang Lain

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengungkapkan ada dua orang berinisial H dan S yang diincar Rudolf.

"Calon target H itu dulunya rekan pelaku, tapi berselisih hingga bermusuhan," ungkapnya, Sabtu (22/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Rudolf, eks Pendeta yang Jadi Pembunuh sempat Minta Uang ke Korban untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini