TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan memberi kesempatan kepada FIFA hingga hari Jumat (28/10) untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait bagaimana mekanisme dalam mengatasi peristiwa di pertandingan sepak bola.
Hal ini merupakan bagian dari upaya Komnas HAM dalam mengusut tragedi kemanusiaan yang menewaskan ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Kita kasih kesempatan FIFA untuk menjawab sampai hari Jumat. Jawaban boleh tertulis maupun secara daring,” kata Anam dalam konferensi pers dikutip dari live streaming Kompas TV, Senin (24/10/2022).
Anam berharap pihak federasi sepak bola dunia tersebut bisa menjawab deretan pertanyaan dari Komnas HAM yang banyak menyoal regulasi FIFA dan penerapannya di organisasi sepak bola sebuah negara seperti PSSI.
Baca juga: Komnas HAM Tegaskan Ada Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Tragedi Kanjuruhan
“Harapan besar memang FIFA bisa menjawab pertanyaan ini karena basis pertanyaan ini adalah pendalaman terhadap regulasi di FIFA dan PSSI, termasuk mendalaman semua fakta yang kita temukan,” kata Anam.
“Semoga kita bisa menerima atau sudah bisa berinteraksi dengan FIFA untuk mendapat berbagai keterangan,” ujarnya.