Siti Elina disebut memiliki terafiliasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) maupun Negara Islam Indonesia (NII).
Hal tersebut berdasarkan penelusuran sementara yang dilakukan oleh Densus 88 pada akun media sosial milik Siti Elina.
"Dari pemeriksaan sementara dan analisis di Densus 88 ditemukan memang yang bersangkutan terhubung secara medsos kepada beberapa akun yang kita indikasikan sebagai akun-akun eks HTI maupun NII," kata Kombes Aswin.
Siti Elina juga diketahui sering memosting propaganda khilafah melalui akun media sosialnya.
Ia disebut memiliki pemahaman yang radikal.
Dalam hal ini, kepolisian pun telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Diantaranya, tas ransel, kitab suci, handphone, dompet serta senjata api berjenis FN P1 yang digunakan Siti Elina.
Kronologi Masuk Istana Negara, Paspampres Sempat Ditodong
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, aksi wanita tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (25/10/2022) pagi tadi.
Wanita tersebut mendekati pagar istana.
Langsung saja wanita tersebut diamankan oleh pihak kepolisian yang berjaga.
Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat menodongkan senjata api kepada Paspampres yang tengah siaga atau berjaga.
Tetapi, aksi nekat wanita tersebut berhasil digagalkan oleh petugas.
Dari tayangan KompasTV, seusai kejadian, lokasi di sekitar terpantau kondusif.
Saat ini, wanita itu sudah dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Tria Sutrisna) (Wartakotalive.com/Yaspen Martinus)