News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Bersenjata Terobos Istana

Perempuan Bersenjata Hendak Terobos Istana, Kemenag: Akibat Belajar Agama Tak Sistematis

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz.

“Pelaku kemungkinan besar adalah lone wolf  (pelaku tunggal) yang punya simpati terhadap jaringan ISIS,” kata Ridlwan Habib saat dihubungi, Selasa (25/10/2022).

Menurut dia, hal itu lantaran hanya jaringan ISIS yang membolehkan kaum wanita melakukan tindakan serangan.

Sementara kelompok terorisme lainnya cenderung melarang wanita melakukan serangan.

“Hanya ISIS yang memperbolehkan wanita melakukan serangan. Al Qaeda dan kelompok teror lain melarang wanita ikut berperang dan hanya laki laki yang menjadi penyerang,” katanya.

Ia menambahkan dengan tindakan yang dilakukan pelaku tersebut menunjukkan bahwa dia sudah siap dengan risiko yang berpotensi bakal diterima, yakni ditembak mati ditempat.

Pasalnya, Istana Presiden merupakan objek vital dengan pengamanan ketat.

“Pelaku menargetkan objek vital nasional dengan resiko mati atau ditembak mati. Itu artinya pelaku memang sudah siap mati,” ujarnya.

“Atau bahasa mereka mencari kemuliaan kematian karena aksinya itu,” lanjut Ridlwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini