Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir rampung. BLT telah disalurkan mencapai 99,7 persen.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa, (25/10/2022).
“Jadi hampir selesai ini tinggal menyisir yang belum-belum,” ujar Jokowi.
Sementara itu untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) baru 72 persen yang telah tersalurkan.
Presiden mengatakan bantuan yang belum tersalurkan sebagian besar di wilayah yang medan atau lokasi sulit dijangkau.
Pemerintah akan mengebut penyaluran bantuan tersebut.
“Sisanya ini terus akan kita kebut,” tuturnya.
Ia berharap bantuan tersebut bisa mendorong naiknya daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat tetap terjaga karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun di nasional.
“Sehingga ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita,” pungkasnya.
Untuk diketahui pemerintah mengalokasikan anggaran untuk BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun. Anggaran tersebut ditujukan bagi 20,65 juta penerima.
Sementara itu untuk BSU bagi pekerja Pemerintah telah menyediakan anggaran Rp9,6 triliun. Anggaran tersebut ditujukan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.(*)