Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Erik (33), salah satu korban dari terdakwa investasi bodong binary option Binomo Indra Kesuma alias Indra Kenz mengatakan sempat terlibat keributan dengan sang ibu.
Hal itu disampaikan Erik saat menunggu sidang putusan Indra Kenz, di Pengadilan Negeri Tangerang Kota, Jumat (27/10/2022).
Pria yang sedang duduk di ruang merokok itu mengatakan, sebelum kasus investasi bodong binary option Binomo terungkap. Ia sempat terlibat keributan dengan sang ibu.
Keributan itu terjadi karena Erik yang masih kerap bermain Binomo, meski sudah dilarang oleh sang ibu.
"Jujur saya dulu sampai berantem sama orang tua saya. Pingsan orang tua saya. Gara-gara saya masih main Binomo udah diperingatin berkali-kali," kata Erik, di Tangerang, Jumat.
Saat diwawancara Tribunnews.com, Erik mengenakan kemeja hitam bermotif batik dan celana jeans.
Ia menjelaskan, sang ibu telah memperingatkan bahwa cara kerja aplikasi Binomo sama dengan judi.
"Orang tua saya, sebelum Bareskrim dan masyarakat umum membuat statement bahwa ini judi. Orang tua saya udah bilang duluan ini judi," ujarnya.
"Enggak ada dalam satu menit kamu dapat sekian, dalam satu menit kamu dapat sekian," ujarnya meniru gaya bicara sang ibu.
Menurut Erik, sang ibu mengerti cara kerja aplikasi Binomo karena sempat mengunggah dan mempelajarinya.
"Ya orang tua saya enggak tahu. Dapat pikiran ke situ karena dipelajarin aplikasi Binomo. Di-download. Ini judi udah jelas," jelas Erik.
Kemudian, Erik mengatakan, keributan itu sampai membuat sang ibu jatuh pingsan.
Pria yang merupakan pemilik salah satu perusahaan kontraktor di Jakarta itu menjelaskan, momen saat sang ibu pingsan terjadi di ruangan kerja Erik, di kantornya.
Ia mengatakan, sang ibu datang ke ruangannya saat dirinya sedang duduk di kursi yang berada tepat di belakang meja kerjanya.
Baca juga: Pengalaman Pahit Rizki Rusli, Korban Indra Kenz Rugi Miliaran Rupiah hingga Nyaris Akhiri Hidup
"Jadi pada saat itu, saya masih di ruangan saya sendiri. Orang tua datang, megang hape saya," katanya.
Erik mengatakan, sang ibu menghampiri meja kerjanya dan langsung menggenggam ponsel milik Erik, yang saat itu tengah digunakannya bermain aplikasi Binomo.
"Wah masih main Binomo kamu ya," kata Erik sambil memeragakan nada bicara sang ibu yang tiba-tiba meninggi.
Mengetahui Erik masih bermain Binomo, sang ibu lantas murka dan membanting ponsel milik Erik.
"Hape saya dibanting. Saya jujur ganti hape tiga kali karena Binomo," jelasnya.
Setelah itu, Erik menjelaskan, sang ibu teriak-teriak histeris dan jatuh pingsan tepat di ruangan kerjanya.
Melihat hal itu, Erik mengaku merasa bersalah terlebih kepada sang ibu.
"Pada saat itu kita sadar tapi kayak orang engga sadar. Merasa bersalah sama orang tua. Masalahnya dari dulu, dari kecil itu enggak pernah main judi," tutur Erik.
Sebagai informasi, lantaran menjadi salah satu korban dari Afiliator Binomo Indra Kesuma. Erik mengaku kehilangan uangnya sekira Rp190 Juta lebih.